Sahabat.com - Perusahaan teknologi asal Taiwan, TSMC menghadapi rintangan dalam menuju miniaturisasi chip.
Laporan terbaru menunjukkan chip 2nm kemungkinan bakal ditunda hingga 2026. Demikian dilansir dari Gizmochina, Senin (25/9/2023).
Peralihan ke 2nm sangat penting bagi TSMC. Sebab, perusahaan berencana beralih dari transistor FinFET ke teknologi Gate-all-around (GAA), yang dimaksudkan untuk konsumsi energi yang lebih rendah dan kinerja yang lebih baik.
Inovasi ini akan membuat TSMC mampu bersaing dengan Samsung Foundry yang sudah menggunakan GAA pada node 3nm-nya. Namun, penundaan ini bisa memberikan keunggulan bagi para pesaingnya.
Intel, yang berencana memperkenalkan teknologi Power Via tahun depan, berpotensi mengambil kepemimpinan proses pada 2025 dengan node 18A (1,8nm). Sementara itu, Samsung Foundry berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan chip 2nm pada 2025 dan bahkan berencana untuk memulai produksi 1,4nm pada 2027.
Salah satu alasan penundaan TSMC karena perlambatan pasar semikonduktor, sehingga mempengaruhi jadwal pembangunan fasilitas vital di Hsinchu Baosha, Taiwan. TSMC membantah keakuratan laporan ini, kemungkinan besar merasakan tekanan ketika pesaing meningkatkan rencana mereka.
Meskipun TSMC berjalan mulus dengan diperkenalkannya chip 3nm, terutama berkat kesepakatan yang baik dengan Apple, penundaan ini berpotensi mengubah dinamika pasar chip.
TSMC perlu mengejar ketinggalan dan bergerak cepat untuk tetap bersaing dengan Samsung dan Intel. Penundaan ini mungkin sedikit mempengaruhi industri chip dan mendistribusikan kembali keseimbangan kekuatan antara TSMC, Intel , dan Samsung.
Bagi konsumen, penundaan apa pun dalam produksi chip 2nm TSMC dapat memengaruhi spesifikasi gadget teknologi masa depan, mulai dari smartphone hingga kendaraan otonom.
0 Komentar
Oppo dan Vivo Dikabarkan Setop Garap Ponsel Lipat
Wuih! iPhone 14 Pro Max dan iPhone 15 Pro Max Dinobatkan sebagai Ponsel Paling Populer di Dunia
Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14 Ultra Bocor, Ada Versi Titanium
Prototipe iPhone 16 Ungkap Desain Baru yang Signifikan
Spesifikasi Realme 12 Plus Terungkap, Diotaki Dimensity 7050
Jelang Peluncuran, Spesifikasi Baterai Xiaomi 14 Ultra Bocor
Penjualan Tablet 2023 Turun 10 Persen, Apple Tetap Pimpin Pasar
OPPO Kenalkan Inovasi Desain "Magnetic Particle" Lewat Reno11 F 5G
Samsung Dipastikan Kembali Rilis Galaxy Tab S6 Lite pada 2024
POCO Hadirkan Tiga Produk Baru di Indonesia Sasar Segmen Berbeda
Leave a comment