Permintaan PC Lesu, Dell PHK 6.650 Karyawan

06 Februari 2023 09:11
Penulis: Adiantoro, tekno
Ilustrasi. Dell bakal melakukan PHK terhadap 6.650 karyawan. (Reuters)

Sahabat.com - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Dell Technologies Inc., pada Senin (6/2/2023) mengatakan pihaknya bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6.650 karyawan, atau sekitar 5 persen dari tenaga kerja globalnya.

Langkah itu ditempuh akibat kerugian yang dialami perusahaan karena penurunan permintaan untuk personal computers (PC), Bloomberg News melaporkan pada Senin (6/2/2023), seperti dikutip dari Reuters.

Co-Chief Operating Officer Jeff Clarke dalam sebuah memo kepada karyawan menulis, "Perusahaan sedang mengalami kondisi pasar yang terus terkikis dengan masa depan yang tidak pasti." 

Langkah-langkah pemotongan biaya sebelumnya, termasuk jeda perekrutan dan pembatasan perjalanan, tidak lagi cukup, ungkap Clarke dalam memo itu. "Reorganisasi departemen, bersama dengan pengurangan pekerjaan, dipandang sebagai peluang untuk mendorong efisiensi," kata juru bicara perusahaan kepada Bloomberg News.

Selain itu, Dell dan produsen perangkat keras lainnya mengalami penurunan permintaan menyusul tingginya pengiriman PC di masa pandemi Covid-19. Analis industri IDC mengatakan data awal menunjukkan pengiriman PC turun tajam pada kuartal keempat (Q4) 2022.

Di antara perusahaan besar, Dell mengalami penurunan terbesar yakni kurang dari ​​37 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021, menurut IDC. Dell menghasilkan sekitar 55 persen pendapatannya dari PC.

PHK telah menghantam sektor teknologi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk banyak rekan bisnis dan pesaing Dell. HP Inc., yang sama-sama bermain di pasar PC, mengumumkan pada November lalu jika ada pengurangan sebanyak 6.000 pekerja.

Kemudian Cisco Systems Inc., dan International Business Machines Corp., yang masing-masing mengatakan mereka akan memangkas sekitar 4.000 pekerja. Sektor teknologi mengumumkan 97.171 PHK pada 2022, atau naik 649 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut perusahaan konsultan Challenger, Gray & Christmas Inc.

Diketahui, PHK di Amerika Serikat (AS) mencapai level tertinggi lebih dari dua tahun pada bulan Januari karena perusahaan teknologi memangkas pekerjaan pada laju tertinggi kedua dalam rekor untuk bersiap menghadapi kemungkinan resesi, sebuah laporan menunjukkan pada Kamis (2/2/2023).


 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment