Tiga Alasan Mengapa Perlindungan Keamanan Ponsel Sangat Penting

14 Agustus 2023 06:40
Penulis: Alber Laia, tekno
Ilustrasi keamanan siber. (ANTARA/Pexels/Towfiqu Barbhuiya)

Sahabat.com - Pentingnya perlindungan keamanan untuk ponsel cerdas dengan sangat baik. Era digital yang semakin maju telah mengubah peran ponsel cerdas dari sekadar alat komunikasi menjadi gudang data pribadi yang penting, serta sarana untuk transaksi finansial dan bisnis yang cepat dan nyaman. 

Namun, dengan kemudahan dan kenyamanan tersebut, ada ancaman serius yang dapat mengancam data pribadi, keuangan, dan bisnis pengguna. Perusahaan keamanan siber seperti Kaspersky memiliki wawasan yang penting tentang mengapa perlindungan keamanan ponsel cerdas sangat krusial. Seperti di kutip dari ANTARA.

Perlindungan keamanan ponsel cerdas mencakup penerapan langkah-langkah seperti penggunaan perangkat lunak antivirus, enkripsi data, pembaruan sistem teratur, dan kesadaran akan praktik keamanan digital yang baik.

Dalam dunia yang terus berkembang ini, kesadaran akan ancaman siber dan langkah-langkah untuk melindungi diri kita sendiri dan informasi kita sangat penting. Bagian ini dari laporan Kaspersky mempertegas urgensi perlindungan keamanan ponsel cerdas di era digital saat ini.

Pertama, ponsel cerdas tidak lagi hanya menyimpan nomor kontak dan pesan teks, tetapi telah berubah menjadi dompet digital yang menyimpan uang masa kini.

Asia Tenggara telah menjadi panggung bagi ledakan adopsi dompet seluler setelah pandemi, dengan lebih dari 86 layanan uang seluler langsung muncul di wilayah ini tahun lalu. Penggunaan e-wallet juga semakin berkembang pesat.

Namun, dengan pertumbuhan ini, timbul risiko keamanan yang serius. Kaspersky mencatat bahwa 1.083 Trojan mobile banking telah diblokir di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2022, sementara sebanyak 207.506 insiden malware mobile terjadi.

Kedua, perangkat seluler juga telah menjadi ancaman potensial bagi lingkungan bisnis. Di luar fungsinya sebagai alat komunikasi, ponsel cerdas sering digunakan untuk mengakses email dan aset perusahaan.

Fenomena BYOD (Bring Your Own Device) yang memungkinkan penggunaan perangkat pribadi dalam lingkungan kerja, meskipun memberikan fleksibilitas, juga membawa potensi risiko keamanan.

Kaspersky telah mendokumentasikan berbagai kasus serius, termasuk serangan Advanced Persistent Threats (APTs), yang memasuki sistem perusahaan melalui perangkat seluler yang terinfeksi.

Ketiga, identitas digital pengguna semakin terancam dalam era media sosial. Banyak pengguna tidak menyadari bahaya pencurian dan penipuan identitas yang mungkin terjadi melalui platform tersebut.

Penipuan sering terjadi di media sosial, yang lebih mudah diakses melalui perangkat seluler. Kaspersky menunjukkan bahwa satu dari empat pengguna internet di Asia Pasifik telah menjadi korban penipuan identitas.

Studi lain juga mengungkapkan bahwa sekitar 38 persen pengguna media sosial mengaku mengenal seseorang yang telah menjadi korban peretasan data saat menggunakan media sosial.

Dengan memahami ancaman siber dapat berasal dari berbagai arah dan bentuk, solusi keamanan yang komprehensif dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat bagi perangkat seluler Anda. 

Namun, selalu penting untuk memilih solusi keamanan yang Handal dan terpercaya, serta untuk tetap waspada terhadap praktik keamanan digital yang baik.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment