Sahabat.com - Vivo nantinya bakal terlibat aktif dalam membantu pengembangan chipset andalan generasi selanjutnya dari mediaTek di tahun depan.
Diketahui, Vivo telah muncul sebagai perusahaan pertama yang menggunakan chip MediaTek Dimensity 9300 di Vivo X100 Series yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Teknologi AI di chip ini pun merupakan hasil kolaborasi antara kedua perusahaan.
Berdasarkan laporan terbaru dari CNMO, seperti dilansir dari laman Gizmochina, Senin (20/11/2023) Vivo akan terlibat secara aktif dalam pengembangan teknologi di chipset premium MediaTek Dimensity 9400 yang akan tersedia tahun depan.
Selain itu, laporan tersebut juga menyoroti jika pengaruh Vivo dengan MediaTek memungkinkannya untuk tetap menjadi yang terdepan di pasar dengan memasukkan chip andalan mutakhir ke dalam produknya, seperti di Vivo X100 Series.
MediaTek Dimensity 9300 sendiri merupakan chip seluler 5G bertenagai AI yang diBUAT menggunakan proses 4nm TSMC dengan 22,7 miliar transistor. Ini mengintegrasikan model bahasa AI 1B dan 7B serta model visi AI 1B langsung ke perangkat.
Integrasi model AI ini diklaim meningkatkan keamanan data, meningkatkan kinerja real-time, dan memungkinkan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi dengan menyimpan data sensitif di perangkat dan menyesuaikan fungsi AI dengan preferensinya sendiri.
Kolaborasi antara Vivo dan MediaTek berpusat pada prosesor AI APU andalan MediaTek dan platform pengembangan AI NeuroPilot, yang sangat meningkatkan efisiensi operasional model AI pada perangkat, sehingga memberikan pengalaman AI yang kuat dan efisien.
Berbagai ponsel Vivo terbaru, terutama seri Vivo X100 telah mendapat manfaat besar dari teknologi ini, sehingga menempatkan mereka sebagai pemimpin dalam model AI pada ponsel.
Kemitraan ini saling menguntungkan, dengan seri X90 dari Vivo menjadi yang pertama menampilkan prosesor Dimensity 9200 secara global, sehingga menarik perhatian pengguna yang signifikan.
Tren ini berlanjut pada seri Vivo X100. Apalagi chip kelas menengah Dimensity 8200 diluncurkan di seluruh dunia melalui merek iQOO Vivo dengan model iQOO Neo 7 SE.
Selain itu, MediaTek juga bekerja sama dengan Oppo dalam integrasi AI ke dalam chip mereka, menyoroti fokus industri pada kemampuan AI tingkat lanjut di ponsel pintar.
0 Komentar
Siap-siap! Samsung Galaxy Book 4 Diperkirakan Rilis pada 15 Desember
Nokia Hadirkan Inovasi AI Pengubah Jaringan Melalui Suara
Alarm Misterius Hantui Pengguna iPhone Setiap Pagi
TECNO Resmi hadirkan PHANTOM V Flip 5G di Indonesia
Pengiriman Ponsel Realme Tembus 200 Juta, Sebagian Besar di Luar China
Advan Sketsa 3 Meluncur di Indonesia Cocok jadi Tablet untuk Pemula
realme GT5 Pro pasang Snapdragon 8 Gen 3 dan Lensa Telefoto Periskop
Aneka Fitur yang Perlu diketahui di Galaxy Z Fold5
Garmin Luncurkan Descent G1 Solar Ocean Edition dari Jaring Ikan Bekas
iPhone 16 dan 16 Plus Kemungkinan Tetap Gunakan Layar 60Hz pada 2024
Apple Niat Gunakan OLED di iPad Mini, iPad Air, dan MacBook pada 2027
Leave a comment