Samsung Produksi Chip 2nm dan 1,4nm pada 2025 dan 2027

Sahabat.com - Dalam hal prosesor mobile maupun elektronik, teknik pembuatan memainkan peran besar. Semakin kecil node proses, semakin baik performa SoC, atau setidaknya begitulah penilaiannya.

Saat ini, hampir semua mungkin pernah mendengar atau menggunakan chipset berbasis teknologi 4nm, seperti Snapdragon 8 Gen 2 dan Dimensity 8200. Namun, kita belum melihat chip apa pun berdasarkan node 3nm. Ini mungkin berubah dengan Apple iPhone 15.

Sementara itu, ada kabar jika Samsung berencana memulai produksi chip 2nm pada 2025, diikuti dengan chip 1,4nm pada 2027. Melansir Gizmochina, Jumat (30/6/2023), Samsung Foundry merupakan produsen chip kontrak terbesar kedua di dunia setelah TSMC, dan perusahaan Korea Selatan itu bertekad untuk tidak ketinggalan. 

Di awal 2022, TSMC mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan teknologi 2nm ke dunia pada 2025. Kini, Samsung telah memastikan pihaknya menargetkan timeline serupa. 

Dalam forum yang diadakan di San Jose, California, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (27/6/2023), raksasa teknologi itu menyatakan ingin memulai produksi massal chip ponsel 2nm pada 2025.

Diketahui, nm adalah singkatan dari nanometer, dan mengacu pada panjang saluran transistor yang membentuk sebuah chip. Panjang saluran yang lebih kecil memungkinkan lebih banyak transistor dikemas dengan padat ke dalam satu chip, yang mengarah ke peningkatan performa.

Setelah Samsung selesai menguji chip 2nm pada 2025, proses lanjutan untuk komputasi performa tinggi akan ditawarkan pada 2026. Selanjutnya, pada 2027, Samsung bermaksud menawarkan proses yang dirancang khusus untuk chip otomotif.

Perusahaan itu membandingkan proses 2nm yang baru dikembangkan dengan proses 3nm yang diluncurkan tahun lalu. Node prosesor yang lebih kecil diklaim memberikan peningkatan performa 12 persen dan peningkatan efisiensi daya 25 persen dibandingkan dengan proses 3nm Samsung. 

Proses 2nm juga memungkinkan Samsung merancang chip yang 5 persen lebih kecil dari yang diproduksi menggunakan proses 3nm. Selain itu, perusahaan telah mengumumkan rencananya untuk memulai produksi massal chip menggunakan proses 1,4 nm pada 2027.