Xiaomi Produksi MIX Fold 3 Pakai Sistem Manufaktur Canggih

Sahabat.com - Presiden Xiaomi Group, Lu Wiebing, mengumumkan perusahaan telah meluncurkan lini manufaktur baru bernama Xiaomi Smart Manufacturing Digital Intelligence System 2.0.

Sistem baru ini diintegrasikan ke dalam Beijing Yizhuang Xiaomi Smart Factory. Demikian dilansir dari Gizmochina, Kamis (6/7/2023).

Lu Wiebing juga mengungkapkan Xiaomi MIX Fold 3 akan menjadi model pertama yang akan diproduksi secara massal dengan sistem baru tersebut.

MIX Fold 3 merupakan ponsel lipat berikutnya dari Xiaomi yang diharapkan akan dirilis pada Agustus. Menurut Lu Weibing, sistem manufaktur baru telah mengalami peningkatan besar-besaran. 

Dia menjelaskan sistem ini lebih pintar dan lebih akurat hingga ke detail terkecil. Oleh karena itu, presiden Xiaomi itu mencatat flagship lipat generasi berikutnya akan lebih tipis dan lebih kuat.

Fakta jika raksasa teknologi China tersebut telah mulai memproduksi secara massal ponsel lipat flagship menegaskan spekulasi mengenai perangkat tersebut akan diumumkan pada Agustus. 

Perusahaan diharapkan mengumumkan tanggal peluncuran kapan saja dalam bulan ini. MIX Fold 3 diperkirakan akan ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 2 yang merupakan chipset flagship terbaru dari Qualcomm. 

Ponsel ini disebut-sebut mengemas quad-camera termasuk lensa telefoto dengan kemampuan periskop 5X. Lensa telefoto periskop memungkinkan ponsel menangkap pemandangan lebih jauh, memberikan efek zoom optik yang lebih baik jika dibandingkan dengan lensa telefoto tradisional.

Selain itu, Xiaomi MIX Fold 3 diperkirakan hadir dengan dukungan pengisian cepat kabel 67W dan kemampuan pengisian cepat nirkabel 50W. Sebagai perbandingan, MIX Fold 2 hanya mendukung pengisian cepat kabel 67W.

Dengan desain yang diharapkan lebih tipis dan lebih kokoh serta fitur yang lebih canggih, MIX Fold 3 menjanjikan perangkat yang harus dimiliki. Sayangnya, masih belum diketahui apakah perangkat tersebut akan dijual di luar China seperti pendahulunya. Sebab, MIX Fold 2 hanya ditawarkan ke pasar China. 

Fakta jika detailnya dibagikan oleh Lu Weibing yang kebetulan adalah kepala cabang Bisnis Internasional mungkin merupakan indikasi jika perusahaan berencana menawarkannya ke pasar global. Jika menemukan jalannya ke pasar global, perangkat tersebut diperkirakan akan mengambil alih Samsung Galaxy Z Fold 5.