Sahabat.com - Perusahaan induk Facebook, Meta, berniat mengurangi lebih banyak karyawannya dalam beberapa pekan ke depan.
Menurut Financial Times, seperti dikutip dari Engadget, Senin (13/2/2023), pertumbuhan raksasa teknologi itu kian merosot sehingga akan kembali melakukan PHK.
Meta kemungkinan akan mengumumkan hasil restrukturisasi setelah rampung mengevaluasi kinerja para stafnya sekitar Maret.
Pada November 2022, Meta memberhentikan 11.000 karyawan atau sekitar 13 persen dari total jumlah karyawannya di seluruh dunia.
PHK ini merupakan yang terbesar dalam sejarah 20 tahun Meta. Kondisi ini memengaruhi setiap divisi di internal perusahaan.
Namun rencana PHK nanti belum bisa dipastikan seberapa besar dampaknya bagi restrukturisasi Meta.
Sebelum November 2022, CEO Meta Mark Zuckerberg sempat menyampaikan kepada analis jika Meta bisa menjadi organisasi yang sedikit lebih kecil pada akhir 2023.
Diketahui, selain Meta, masih ada sejumlah perusahaan teknologi lain yang melakukan PHK, termasuk Amazon, Google, hingga Dell.
Perusahaan teknologi tersebut berupaya melakukan efisiensi anggaran. Langkah ditempuh salah satunya demi menghadapi ancaman resesi pada tahun ini.
0 Komentar
China Siap Blokir Jutaan Aplikasi di Apple App Store
Menjajal Kereta Cepat "Whoosh", ke Bandung Cuma 45 Menit
Spotify siapkan Fitur Penerjemahan Suara untuk Podcast
Microsoft Copilot Dijadwalkan Meluncur 26 September 2023
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru "Flows" Mudahkan Pengguna Bertransaksi
OIKN: Teknologi Bus Tanpa Awak dapat diterapkan di IKN Nusantara
Android Auto Bawa Zoom dan Prime ke Layar Mobil
Zoom Events Kini Tersedia Pada Aplikasi Seluler
Google Play dan Android dorong Pertumbuhan Ekonomi Aplikasi Indonesia
Kemenkes dorong Inovasi Produk Farmasi untuk Layanan Kesehatan Kanker
Leave a comment