Sahabat.com - Platform media sosial (medsos) milik perusahaan Meta, Facebook, telah menghapus halaman milik media rusia berbahasa Arab, RT Arabic.
Melansir Russia Today (RT), Kamis (16/3/2023), Maya Manna, selaku kepala saluran tersebut mengungkapkan, saluran yang dipimpinnya tampaknya telah dihapus tanpa alasan serta peringatan lanjutan.
Saat ini, kata dia, siapa pun yang berupaya mengakses halaman tersebut akan menerima pesan yang memberi tahu mereka jika 'konten tidak tersedia saat ini'.
Facebook sendiri belum merilis pernyataan resmi terkait penghapusan saluran tersebut yang memiliki lebih dari 17 juta pengikut.
"Pemblokiran halaman membuktikan jika era internet gratis bebas telah berakhir dan sekarang hanya ada penyensoran dan pemblokiran total," tulis Manna di saluran Telegram miliknya.
Dia menunjukkan sejak Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada Februari 2022, semua saluran RT telah dihapus dari YouTube dan Google News serta mengakses konten RT telah dilarang untuk orang Eropa di jejaring sosial, secara signifikan mengurangi jangkauan saluran tersebut.
"Rupanya, ini tidak cukup, fakta jika kami ada tidak memungkinkan mereka untuk tidur nyenyak. Nah, hiduplah dengan insomnia!" tulis Manna.
RT dan anak perusahaannya, serta outlet media Rusia lainnya yang dianggap 'dikendalikan negara', juga menghadapi pembatasan ketat sejak dimulainya kampanye militer Moskow di Ukraina.
Baik RT Jerman dan RT Prancis telah membekukan rekening bank mereka, sementara Komisi Eropa telah memerintahkan larangan seluruh blok pada semua saluran dan situs web RT.
Moskow mencap tindakan keras Barat terhadap media Rusia sebagai tindakan penyensoran. Sementara juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kebebasan berbicara dan kebebasan media di Eropa.
Menanggapi larangan dan pembatasan, Rusia pada gilirannya memblokir akses ke situs web beberapa media yang didanai negara Barat, termasuk BBC dan Radio Free Europe/Radio Liberty.
Otoritas Rusia juga memerintahkan lembaga penyiaran publik Jerman Deutsche Welle (DW) untuk menutup kantornya di Moskow, mencabut akreditasi persnya, dan mendaftarkan jaringan tersebut sebagai agen asing.
0 Komentar
Meta Uji Coba Fitur Trending Topic di Threads
YouTube Uji Coba Feed Video Sesuai Kode Warna
Dalih Efisiensi, Perusahaan Teknologi Snap Inc PHK 500 Karyawan
Layanan Musik dan Premium Berbayar YouTube Kini Punya Lebih dari 100 Juta Pelanggan
Aplikasi Inovatif Pelindo Solusi Digital MALEO Membuka Jalan Menuju Efisiensi dan Validasi
BAKTI Tengah Timbang Gunakan Satelit GEO atau LEO untuk SATRIA-2
Saingi YouTube, Tiktok Uji Coba Video Durasi 30 Menit
Ini alasan Moka Perdana Luncurkan Perangkat Inovatif Moka Prime
Moka Luncurkan Inovasi Perangkat Kasir Terbaru Moka Prime
Laptop Terbaru Lenovo Dilengkapi dengan Teknologi AI
Leave a comment