Sembilan Hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional, Astronot Perempuan Pertama Arab Saudi Kembali ke Bumi

01 Juni 2023 04:14
Penulis: Adiantoro, tekno
Astronot perempuan Arab Saudi Rayyanah Barnawi. (Twitter)

Sahabat.com - Dua astronot Arab Saudi, salah satunya perempuan Arab Saudi pertama yang dikirim ke orbit, kembali ke Bumi pada Selasa (30/5/2023) malam waktu setempat setelah perjalanan sembilan hari ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS). 

Rayyanah Barnawi, seorang peneliti sel induk, didampingi oleh pilot pesawat tempur rekan senegaranya Ali Al-Qarni dan dua orang lainnya, yakni pengusaha Amerika Serikat (AS) John Shoffner, dan pensiunan astronot NASA Peggy Whitson. 

Misi AX-2 dimulai pada 21 Mei dalam kapsul SpaceX yang diluncurkan dari Florida, AS, dan berakhir ketika pesawat ruang angkasa mereka mendarat di Teluk Meksiko di lepas pantai Floridian pada Selasa (30/6/2023). 

"Perasaan saya tak terlukiskan dan saya bangga dengan apa yang telah dicapai Ali Al-Qarni dan Rayyanah Barnawi," kata ibu Al-Qarni, dalam sebuah video yang diunggah saluran televisi Saudi Al Ekhbariya ke Twitter resminya, seperti dikutip dari The New Arab, Kamis (1/6/2023).

Rayyanah Barnawi. (Twitter @Astro_Rayyanah)

Barnawi sangat emosional ketika meninggalkan Stasiun Luar Angkasa untuk pulang pada Senin (29/5/2023). "Setiap cerita akan berakhir dan ini hanyalah awal dari era baru bagi negara kita dan wilayah kami," demikian menurut situs berita sains dan teknologi Phys.org.

Para astronot itu kelompok kedua yang diluncurkan ke luar angkasa untuk perusahaan swasta Axiom Space. Pemerintah Arab Saudi mengambil tab jutaan dolar untuk perjalanan Barnawi dan Al-Qarni, sementara John Shoffner membayar dengan merogoh kocek sendiri.

Perjalanan tersebut dipimpin Peggy Whitson, yang menjadi wanita pertama memimpin misi luar angkasa sektor swasta.  

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment