Sahabat.com - Thread, aplikasi terbaru dari pemilik Instagram, Meta Platforms Inc., bakal diluncurkan pada Kami, 6 Juli 2023. Kehadirannya bakal menjadi pesaingan Twitter.
Melansir The Japan Times, Selasa (4/7/2023), kabar ini diperoleh dari keterangan di App Store Apple. Kehadiran Threads bisa saja mengobati kekecewaan pengguna Twitter yang mulai muak dengan kekacauan di platform itu sejak dipegang Elon Musk.
Fungsi Threads bakal serupa dengan Twitter. Yakni, postingan berbasis teks yang dapat disukai, dikomentari, dan dibagikan. Pengguna dapat mengikuti akun yang mereka ikuti di Instagram dan tetap menggunakan nama pengguna yang sama. Soal kabar ini, Instagram masih tutup mulut.
Peluncuran Threads bisa menjadi momentum bagi Meta. Mereka ingin mengambil keuntungan dari sejumlah masalah yang menghantam Twitter sejak layanan media sosial tersebut dikuasai Elon Musk pada 2022.
Masalah-masalah yang muncul di Twitter itu kerap membuat geram para penggunanya. Kondisi ini memicu kebutuhan akan platform alternatif. Sejumlah masalah tersebut di antaranya kebijakan moderasi konten Twitter yang longgar.
Belum lagi kewajiban biaya berlangganan bulanan agar dapat diberi label sebagai akun verified. Twitter sendiri mulai membatasasi sementara jumlah kiriman yang dapat dilihat oleh penggunanya. Aturan ini diumumkan pada Sabtu lalu.
Di sisi lain, pesaing Twitter yang ada saat ini, seperti Mastodon dan Bluesky, masih jauh dari harapan untuk bisa menjadi alternatif yang layak bagi pengguna. Demi menciptakan kehebohan, Instagram beberapa bulan belakangan ini telah menggembar-gemborkan aplikasi yang akan mereka luncurkan tersebut di kalangan selebritis dan influencer.
Meta menggambarkan Threads sebagai "tempat komunitas berkumpul dalam mendiskusikan segala sesuatu mulai dari topik yang Anda minati hari ini, hingga sesuatu yang akan menjadi tren besok".
Meta memiliki sejarah panjang dalam meminjam ide dari para pesaingnya. Namun, perlu dicatat, jika hal itu tidak selalu sukses. Tetapi lain halnya dengan Instagram Story. Fitur yang dijiplak dari Snapchat pada 2016 itu, lumayan berhasil.
Sementara fitur video pendek yang mirip dengan TikTok, Instagram reels, juga telah mendorong pertumbuhan di Instagram serta Facebook.
Pada April lalu, perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg dan beberapa koleganya itu melaporkan lebih dari 3 miliar orang setiap hari menggunakan setidaknya satu aplikasi Meta, yakni Facebook, Instagram, dan WhatsApp, pada kuartal pertama tahun ini.
0 Komentar
Microsoft Copilot Dijadwalkan Meluncur 26 September 2023
OIKN: Teknologi Bus Tanpa Awak dapat diterapkan di IKN Nusantara
Android Auto Bawa Zoom dan Prime ke Layar Mobil
Zoom Events Kini Tersedia Pada Aplikasi Seluler
Google Play dan Android dorong Pertumbuhan Ekonomi Aplikasi Indonesia
Kemenkes dorong Inovasi Produk Farmasi untuk Layanan Kesehatan Kanker
Pasca Rebranding Jadi 'X', Popularitas Twitter Berada di Titik Terendah
Ngebet Caplok Twitter, Elon Musk Utang ke SpaceX Rp15 Triliun
Samsung Food Tawarkan Asisten Pribadi Saat Memasak
Elon Musk Gunakan Data Publik Buat Latih AI di X
Kemenkominfo ajak Publik beri Masukan Aturan Pelaksana PDP
Leave a comment