Twitter Terapkan Kebijakan Baru, Hapus Centang Biru dari Akun yang tak Langganan

Sahabat.com - Platform media sosial, Twitter telah menetapkan kebijakan baru terkait akun centang biru. Mulai per hari Kamis (20/4/2023), tanda 'centang biru', tanda akun terverifikasi, akan hilang bagi pemilik akun yang tidak berlangganan. 

"Besok pada 20/4, kami akan menghapus tanda verifikasi yang lama. Untuk tetap terverifikasi pengguna individu bisa mendaftarkan diri ke Twitter Blue dan organisasi juga bisa tetap terverifikasi dengan mendaftarkan diri menjadi organisasi terverifikasi," begitu pengumuman Twitter, Jumat (21/4/2023).

Twitter juga menautkan laman pendaftaran untuk pengguna individu berlangganan layanan 'Twitter Blue' dan juga untuk organisasi agar tetap bisa memiliki tanda terverifikasi. 

Di Indonesia, layanan berlangganan Twitter telah tersedia sejak Februari 2023 dengan tarif per bulan Rp 120 ribu untuk langganan melalui website.

Untuk langganan melalui aplikasi di Android dan iOS, harganya lebih tinggi yakni Rp 165 ribu per bulan. 

Meski telah berlangganan, pengguna masih harus melewati proses verifikasi dari Twitter untuk mendapatkan tanda centang biru.

Sebelumnya rencana Twitter menghapus tanda centang biru dari akun tidak berbayar telah disiapkan sejak awal April 2023. Namun, langkah itu ditunda hingga pekan ketiga ini.

Akibat penerapan kebijakan baru ini, banyak akun pesohor dunia seperti akun Twitter milik @Beyonce, @selenagomez, hingga @kourtneykardash hilang centang birunya. 

Tampaknya penerapan kebijakan baru terkait centang biru harus berlanganan belum berjalan dengan baik. Pasalnya, masih ada temuan juga akun yang tidak berlangganan, namun, tetap memiliki tanda terverifikasi.

Salah satunya, adalah akun Twitter @StephenKing yang merupakan seorang penulis kawakan. StephenKing menegaskan dirinya tidak berlanggan Twitter Blue kepada para pengikutnya, namun, dia tetap memiliki centang biru.