Industri Video Game China Alami Kebangkitan, Pendapatan Diperkirakan Tembus US$47,76 Miliar Tahun Ini

18 Desember 2023 09:41
Penulis: Adiantoro, tekno
Ilustrasi. (Ubisoft)

Sahabat.com - Industri video game China sedang mengalami kebangkitan luar biasa. Hal itu ditandai dengan disetujuinya 87 judul game baru, termasuk rilisan terkenal seperti "The Division Resurgence" dari Ubisoft. 

Melansir Gizmochina, Senin (18/12/2023), lonjakan persetujuan game ini sekaligus menandai pemulihan signifikan dari tantangan regulasi sebelumnya, menandakan masa depan yang lebih cerah bagi para pemain dan pengembang.

Pada November, Administrasi Pers dan Publikasi Nasional (NPPA) China memberi lampu hijau pada game-game ini, termasuk versi mobile "The Division Resurgence" dari Ubisoft Entertainment yang didukung Tencent. 

Langkah ini tidak hanya mencerminkan pemulihan pasar tetapi juga menunjukkan peran penting China dalam lanskap game global. Hal ini menjadikan 2023 merupakan tahun penting bagi Industri game di Negeri Tirai Bambu tersebut, dengan 873 judul game disetujui sejauh ini.

Jumlah ini melampaui 512 judul pada 2022 dan 755 pada 2021. Di antaranya adalah penawaran dari pengembang besar China seperti NetEase, Perfect World, Lilith Games, dan HyperGryph, yang menggambarkan ekosistem game yang beragam dan kuat.

Proses persetujuan di China menambah kerumitan bagi penerbit game, karena setiap judul harus menjalani lisensi sebelum dirilis ke publik. Meskipun demikian, persetujuan terbaru ini menunjukkan lingkungan yang lebih stabil dan dapat diprediksi, yang penting bagi kesehatan dan pertumbuhan industri.

"The Division Resurgence", yang akan diluncurkan secara global pada 2024, menunjukkan kekuatan baru dalam industri ini. Game multiplayer shooter ini diharapkan dapat menjadi daya tarik yang signifikan bagi para pemain di seluruh dunia. 

Kemitraan Ubisoft dengan Level Infinite dari Tencent bertujuan memperluas jangkauannya ke seluruh Asia, termasuk negara-negara seperti Filipina, Thailand, Singapura, dan Malaysia.

Pendapatan game China secara keseluruhan diproyeksikan mencapai US$47,76 miliar pada 2023, meningkat 5,2 persen dari 2022. Pertumbuhan ini didorong oleh ritme persetujuan game yang teratur, peluncuran game baru yang sukses, dan belanja berkelanjutan untuk game-game lama. 

Jumlah gamer di China juga meningkat, diperkirakan mencapai 710,3 juta pada tahun ini.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment