PENABUR E-sport Tournament (PESTA) 2024 Diramaikan 120 Tim, Wadah Kreasi dan Prestasi Siswa

12 Januari 2024 16:41
Penulis: Ramses Manurung, tekno
Ketua BPK PENABUR Jakarta, Kenny Lim, Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta, Etiwati, Kepala SMAK 7 PENABUR Hendro Lumbanraja dan Pengurus Penstra BPK PENABUR Jakarta Purnomo Sigit secara serempak menembakkan confetti ke udara menandai pembukaan PENABUR E-sport Tournament (PESTA) 2024 di Aula SMAK 7 Penabur Cipinang Indah Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Sahabat.com-Yayasan pendidikan BPK PENABUR Jakarta menggelar PENABUR E-sport Tournament 2024 (PESTA), mulai 12 hingga 20 Januari mendatang. 

Event disambut antusias oleh para siswa di bawah naungan Yayasan BPK Penabur serta sekolah lainnya. Tercatat ada 80 tim yang mengikuti lomba e-sport yang mempertandingkan game Mobile Legend dan 40 tim di game Valorant. Dengan jumlah personel masing-masing tim sebanyak lima orang total ada 600 orang yang berlomba di dua game yang dipertandingkan. 

Tak hanya menggelar pertandingan game Mobile Legend dan Valorant, PESTA 2024 juga melombakan Coswalk & Character Design. Puncak rangkaian kegiatan PESTA 2024 akan dilaksanakan di Emporium Pluit Jakarta pada 20 Januari 2024 mendatang. 

Selain thropy para pemenang juga berhak atas hadiah uang sebesar Rp26 juta. 

PENABUR E-sport Tournament 2024 (PESTA) resmi dibuka oleh Ketua BPK PENABUR Jakarta, Kenny Lim, Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta, Etiwati, Kepala SMAK 7 PENABUR Hendro Lumbanraja dan Pengurus Penstra BPK PENABUR Jakarta Purnomo Sigit dalam acara pembukaan di Aula SMAK 7 Penabur Cipinang Indah Jakarta, Jumat (12/1/2024). Pembukaan yang dihadiri ratusan siswa SMAK 7 Penabur Jakarta berlangsung menarik dan seru dengan menampilkan berbagai atraksi seni yang diperagakan para siswa. 

Ditemui usai acara pembukaan Ketua BPK PENABUR Jakarta, Kenny Lim mengatakan perhelatan PESTA 2024 telah memasuki tahun keempat sejak pertama kali diselenggarakan pada 2021 lalu. Tujuan dari penyelenggaraan turnamen ini, kata Kenny Lim, untuk memberikan wadah bagi para siswa untuk bermain secara bijak dan positif serta meraih prestasi di e-sport. 

"Seperti yang jelaskan di pembukaan tadi awalnya memang kontroversial. Orang beranggapan bahwa game ini akan membuat orang kecanduan main game. Yang berakibat orang lupa segala hal dan jadi malas belajar. Jadi fokus pada game," kata Kenny Lim. 

"Tetapi sebenarnya jaman berubah karena pengaruh teknologi. Kalau jaman dulu mungkin kita kecanduan kecanduan main gundu (kelereng) sampai dipanggil pulang susah. Sekarang game ini yang sedang marak berkembang di mana-mana," imbuhnya.

Kenny menyampaikan sebelum sampai pada keputusan memfasilitasi dan mendukung siswa bermain dan meraih prestasi di e-sport, BPK Penabur Jakarta telah melakukan kajian mendalam. 

"Ternyata ada sisi positifnya dalam game ini. Antara lain, nilai kerjasama tim. Kolaborasi. Kemudian mengambil keputusan bersama dalam waktu cepat. Sisi positif tersebut dapat bermanfaat bagi kepercayaan diri mereka di masa depan. Supaya mereka bisa menjadi manusia mandiri," tutur Kenny. 

"Berdasarkan kajian positif tersebut BPK Penabur Jakarta memutuskan untuk memfasilitasi. Supaya bisa diawasi dan diarahkan. Karena kami menyadari anak-anak tetap bermain game dengan atau tanpa diawasi dan diarahkan. Tentu lebih baik jika diawasi dan diarahkan sehingga mereka bisa meraih prestasi di e-sport," lanjutnya.

Baca juga: Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2023 Gawean BPK Penabur dengan PB Percasi dan SCUA Raih Rekor MURI  

Kenny memastikan BPK Penabur Jakarta berkomitmen untuk mendukung para siswanya yang berbakat dan berprestasi di e-sport untuk berkiprah di pentas nasional, regional bahkan internasional. 

Prestasi Para Siswa BPK Penabur di E-sport

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMAK 7 PENABUR Hendro Lumbanraja menambahkan pihaknya tidak hanya fokus mendukung para siswa yang menjadi gamer di e-sport. Tetapi lebih luas dari itu, BPK Penabur juga mendukung dan memfasilitasi para siswa yang berminat menjadi caster atau komentator dalam pertandingan e-sport. 

"Salah satu murid kita yang lulusan BPK Penabur Kelapa Gading sudah menjadi caster untuk pertandingan e-sport tingkat ASEAN. Kemudian untuk  gamers nya salah satu alumni siswa BPK Penabur di Bogor sudah menjadi pemain game di tingkat Internasional.  itu juga dukungan yang bisa kita berikan buat mereka. Sehingga saat bermain game mereka tidak hanya sekadar menghabiskan waktu tetapi juga diarahkan untuk bisa berprestasi," tutur Hendro Lumbanraja. 

"Sehingga muncul prestasi di tingkat nasional, ASEAN hingga internasional," pungkasnya. 

Media Gathering

Sebelumnya pada acara media gathering yang diadakan jelang pembukaan PENABUR E-sport Tournament 2024 (PESTA), Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta, Etiwati menjelaskan sejumlah kegiatan non akademik lainnya yang akan bakal diselenggaran BPK Penabur Jakarta di tahun 2024. 

"BPK PENABUR Jakarta menyadari keunikan potensi setiap siswanya, karena itu selain difasilitasi melalui penyediaan beragam ekstrakurikuler, kegiatan kompetisi juga diselenggarakan untuk dapat menjadi arena unjuk kemampuan dan meningkatkan semangat juang," kata Etiwati.

Adapun kegiatan non akademik yang akan digelar BPK Penabur Jakarta di tahun 2024 adalah Art, Communication, Entrepreneur, Sport atau ACES. Kegiatan yang ditujukan bagi peserta didik yang menyukai seni, olah raga, komunikasi, dan kewirausahaan ini akan digelar pada (27/1) mendatang. Kegiatan ini diisi dengan workshop dengan mengundang narasumber profesional di bidang basket, futsal, content creator, K-Pop dance, dan bahasa Mandarin.

Kemudian di bidang seni BPK PENABUR Jakarta akan menggelar PENABUR International Choir Festival (PICF), ajang kompetisi seni paduan suara tingkat internasional yang dihelat pada September 2024 mendatang. 

Guna mengembangkan karakter positif peserta didik, BPK PENABUR Jakarta turut mempersiapkan berbagai program menarik, beberapa diantaranya “Spirit”  yang mengajak pelajar jenjang SD, SMP, dan SLTA berpetualang ke lingkungan di luar zona nyaman lewat berbagai kegiatan menantang disesuaikan dengan usia mereka.

Acara media gathering ditutup dengan Mabar atau main bareng game Mobile Legend antara tim BPK Penabur Jakarta melawan tim wartawan yang diundang meliput.

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment