Sahabat.com - Pihak berwenang Prancis melakukan penggerebekan di kantor Huawei di Paris.
Tindakan itu dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan awal atas tuduhan perilaku tidak pantas. Melansir Gizmochina, Minggu (11/2/2024), penggerebekan tersebut, yang dilakukan jaksa, dilaksanakan menyusul dugaan pelanggaran integritas, yang mencakup potensi pelanggaran seperti korupsi dan penjualan.
Perkembangan ini menandai peningkatan signifikan dalam pengawasan yang dihadapi raksasa teknologi China itu di Prancis. Huawei dengan keras membantah melakukan kesalahan apa pun. Perusahaan menegaskan komitmen jangka panjangnya untuk mematuhi hukum dan peraturan Prancis.
Perusahaan yang telah mempertahankan kehadirannya di Prancis sejak 2003 ini mengoperasikan beberapa pusat penelitian dan pusat desain global di negara tersebut.
Selain itu, Huawei sedang membangun fasilitas produksi pertamanya di luar China, yang terletak di dekat Strasbourg, yang dimaksudkan untuk melayani pasar telekomunikasi Eropa.
Kendati menghadapi kemunduran seperti penurunan pendapatan dalam beberapa tahun terakhir, Huawei terus melanjutkan kolaborasinya dengan operator seluler Prancis untuk penerapan jaringan 5G.
Namun, perusahaan ini menghadapi kendala, termasuk pembatasan yang diberlakukan pemerintah Prancis terhadap partisipasinya di bagian penting infrastruktur nirkabel negara tersebut.
Penggerebekan terhadap kantor Huawei di Prancis menggarisbawahi pengawasan internasional yang lebih luas yang dihadapi perusahaan tersebut. Di tengah ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS), Huawei menjadi pusat tuduhan mengenai potensi spionase negara, tuduhan yang dibantah keras perusahaan tersebut.
Komisi Eropa juga telah menyampaikan kekhawatiran mengenai risiko keamanan yang ditimbulkan Huawei dan perusahaan teknologi China lainnya, sehingga mendorong seruan untuk mengecualikan peralatan mereka dari jaringan seluler Eropa.
Menanggapi penggerebekan tersebut, Huawei menekankan kerja sama dalam penyelidikan tersebut dan menyatakan keyakinannya terhadap kesimpulan penyelidikan tersebut.
Bentuk dari dugaan perilaku tidak pantas ini masih belum dijelaskan secara spesifik, namun hal ini mempunyai implikasi yang dapat berdampak signifikan terhadap operasi Huawei di Prancis dan sekitarnya.
0 Komentar
Waduh! Gegara Perilaku Tak Pantas, Prancis Gerebek Kantor Huawei
Industri Semikonduktor China Lampaui Ekspektasi Meski Kena Sanksi AS
Kemenkominfo Putus Lebih dari 800 Ribu Konten Judi Online
Samsung Exynos 2400 Lebih Unggul dari Apple A17 Pro
Tercepat di Dunia, Robot Anjing Berkaki Empat Ini Lari 100 Meter dengan Waktu 19 Detik
Tesla Umumkan Robot Optimus Gen 2, Punya Sensor Lebih Canggih
Kena Sanksi AS, Huawei Sukses Kembangkan Prosesor Kirin 9006C 5nm
Leave a comment