Amerika Serikat Dorong Produksi Chip dengan India

Sahabat.com - Washington dan New Delhi akan menandatangani nota kesepahaman tentang produksi chip semikonduktor, ungkap Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo.

Raimondo, yang sedang dalam perjalanan empat hari ke India, mengatakan kepada wartawan pada Kamis (9/3/2023) jika kedua pihak akan memetakan rantai pasokan semikonduktor bersama dan mengidentifikasi peluang untuk usaha patungan dan kemitraan teknologi. 

Sekretaris perdagangan dijadwalkan bertemu dengan menteri perdagangan India pada Jumat (10/3/2023).

"Kami ingin melihat India mencapai aspirasinya untuk memainkan peran yang lebih besar (dalam rantai pasokan elektronik)," kata Raimondo kepada wartawan menjelang pertemuan, seperti dilaporkan Russia Today (RT), Jumat (10/3/2023).

Bulan lalu, Raimondo mengatakan kepada CNBC jika AS sedang mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan India dalam pekerjaan manufaktur tertentu untuk meningkatkan persaingan melawan China.

Dua ekonomi terbesar dunia, AS dan China, telah berebut dominasi di bidang teknologi utama, termasuk chip semikonduktor. Washington telah memperketat kontrol ekspor yang mencegah perusahaan China membeli komponen AS tertentu sambil menyebutkan risiko keamanan nasional.

Sementara itu, Beijing telah berulang kali mengecam tindakan Washington, dengan alasan telah mengganggu rantai pasokan global.

Pekan ini, media melaporkan Belanda berencana untuk membatasi ekspor semikonduktor ke China menyusul tekanan dari AS untuk bergabung dengan kebijakannya membatasi akses Beijing ke teknologi canggih.