Sahabat.com - FoloToy, salah satu perusahaan startup yang berbasis di Shanghai, China, menggunakan sesuatu yang disebut model bahasa besar (LLM). Yakni, teknologi yang sama di balik chatbot seperti ChatGPT, untuk menghidupkan mainan biasa.
Bayangkan jika ada mainan kelinci tiba-tiba bertanya tentang hari atau berbagi cerita lucu. Canggih bukan?
Melansir Gizmochina, Kamis (15/2/2024), disebutkan jika FoloToy bukan hanya untuk anak-anak. Mereka bekerja sama dengan Yomiplanet untuk menghadirkan Frank Murphy, figur "hidup" edisi terbatas yang dapat mengobrol dalam enam bahasa.
Jadi, apakah Anda sedang berlatih bahasa Jepang atau mengenang Steve Jobs dengan teman digital, Frank siap membantu Anda. Namun hadirnya mainan AI ini bukan hanya tentang kesenangan dan permainan.
Ini adalah bagian dari tren yang lebih besar di China, di mana perusahaan teknologi berlomba mengembangkan perangkat bertenaga AI generasi berikutnya. Pikirkan asisten suara yang mempelajari kebiasaan pengguna atau gadget tanpa layar yang dikendalikan oleh pikiran.
Sementara para ahli memperingatkan jika mengkomersialkan AI bisa jadi rumit, namun perusahaan seperti FoloToy bertaruh pada kekuatan kesenangan dan koneksi. Lagi pula, siapa yang tidak menginginkan teman cerewet yang selalu siap diajak ngobrol?
Jadi, lain kali Anda merasa kesepian, tinggalkan telepon dan bisa saja berpelukan dengan teman berteknologi AI.
0 Komentar
Diskusi ATVI Bersama Wamen Komunikasi dan Informatika: Bangun Ekosistem Digital Inklusif
AS Gelontorkan Rp171,3 Triliun untuk Penelitian dan Pengembangan Semikonduktor Super Canggih
Beredar Rumor Update Desain iOS 18, Terinspirasi VisionOS
Tingkat Adopsi iOS 17 Lebih Lambat Dibandingkan iOS 16
Laptop Terbaru Lenovo Dilengkapi dengan Teknologi AI
HarmonyOS Siap Singkirkan iOS di China
Menkominfo: BTS 4G di Daerah 3T Tingkatkan Produktivitas Masyarakat
Leave a comment