Kembangkan Teknologi 6G, Samsung Bersinergi dengan Universitas Princeton

13 Februari 2024 12:04
Penulis: Adiantoro, tekno
Ilustrasi. Teknologi jaringan 6G. (Istimewa)

Sahabat.com - Organisasi penelitian dan pengembangan Samsung Research America (SRA) menjalin sinergi dengan Universitas Princeton di Amerika Serikat (AS).

Mereka sepakat bersama-sama mengembangkan teknologi jaringan 6G generasi berikutnya. Samsung Electronics mengungkapkan, melalui kolaborasi ini, SRA akan menjadi anggota pendiri "Program Afiliasi Perusahaan Inisiatif NextG" Universitas Princeton.

Mereka ingin mempelopori penelitian dan pengembangan dalam teknologi 6G. Demikian dilansir dari Yonhap, Selasa (13/2/2024).

Program ini diluncurkan oleh Fakultas Teknik dan Sains Terapan universitas tersebut tahun lalu untuk mempercepat adopsi teknologi baru. Selain itu, juga untuk meningkatkan inovasi di berbagai sektor, termasuk jaringan cloud dan edge, penginderaan intelijen, dan ketahanan jaringan.

SRA akan berpartisipasi dalam program afiliasi korporat bersama dengan perusahaan lain, termasuk Ericsson, Intel, MediaTek, Nokia Bell Labs, Qualcomm Technologies, dan Vodafone.

"Kami mendorong para peneliti Princeton untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi disruptif yang dapat membawa terobosan besar dalam 6G," kata Wakil Presiden Senior di SRA, Charlie Zhang, seperti dikutip dalam pernyataan Samsung Electronics.

Langkah ini dilakukan ketika Samsung Electronics, pemimpin global di pasar smartphone dan chip memori dunia, secara aktif berfokus pada pengembangan teknologi komunikasi generasi mendatang.

Perusahaan ini mendirikan Advanced Communications Research Center (ACRC) pada 2019 dan menjadi tuan rumah Forum 6G Samsung perdana pada 2022.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment