Sahabat.com - HarmonyOS dari Huawei siap menyalip Apple iOS sebagai sistem operasi ponsel pintar terpopuler kedua di China pada 2024.
Pandangan optimis ini berasal dari keberhasilan Huawei masuk kembali ke pasar 5G melalui seri Mate 60, mengatasi tantangan pasokan, dan membangkitkan antusiasme terhadap Mate 60 Pro, ponsel 5G pertama yang dilengkapi chipset Kirin 9000 dari Huawei, yang menentang sanksi Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir dari Gizmochina, Jumat (5/1/2024), keberhasilan HarmonyOS didukung oleh peningkatan perangkat lunak yang strategis. HarmonyOS Next, yang dijadwalkan debut pada 2024, dirancang untuk aplikasi original, menghilangkan basis kode Android.
Para pemain utama di dunia teknologi China, seperti Alipay, JD.com, NetEase, dan McDonald's China, secara aktif berkontribusi terhadap pengembangan aplikasi original, sehingga memperkuat ekosistem platform.
Metrik saat ini menyoroti momentum HarmonyOS, yang memiliki lebih dari 700 juta perangkat dan melibatkan lebih dari 2,2 juta pengembang pihak ketiga. CEO Huawei, Richard Yu Chengdong, mengakui kemajuan platform ini di China sekaligus menyadari tantangan global.
Meskipun prospeknya optimis, ketidakpastian global masih ada pada HarmonyOS. Dominasi Android dan iOS di seluruh dunia menimbulkan pertanyaan tentang adopsi HarmonyOS oleh produsen ponsel lain, sehingga berpotensi membatasi pengaruhnya di luar perangkat Huawei.
Tonggak penting bagi HarmonyOS termasuk memberi daya pada semua ponsel pintar Huawei sejak peluncurannya pada Agustus 2019. HarmonyOS Next, yang ditetapkan untuk tahun 2024, tidak akan mendukung aplikasi berbasis Android.
Hal ini menandakan perubahan penting dalam strategi perangkat lunak Huawei. Perusahaan besar China, seperti McDonald's China, yang mengadopsi HarmonyOS dapat mempengaruhi produsen ponsel pintar lainnya.
Kendati HarmonyOS berkembang pesat di China, status globalnya sebagai sistem operasi default untuk ponsel cerdas, laptop, dan mobil masih belum pasti.
Komunitas teknologi sangat memperhatikan bagaimana HarmonyOS akan membentuk masa depan lanskap sistem operasi seluler.
0 Komentar
Diskusi ATVI Bersama Wamen Komunikasi dan Informatika: Bangun Ekosistem Digital Inklusif
AS Gelontorkan Rp171,3 Triliun untuk Penelitian dan Pengembangan Semikonduktor Super Canggih
Beredar Rumor Update Desain iOS 18, Terinspirasi VisionOS
Tingkat Adopsi iOS 17 Lebih Lambat Dibandingkan iOS 16
Laptop Terbaru Lenovo Dilengkapi dengan Teknologi AI
Microsoft Siap Singkirkan Apple Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia
HarmonyOS Siap Singkirkan iOS di China
Menkominfo: BTS 4G di Daerah 3T Tingkatkan Produktivitas Masyarakat
Leave a comment