Sahabat.com - Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT XL Axiata (XL), PT Indosat Tbk, PT Smartfren Telecom agar melakukan pencegahan hingga bertindak cepat terhadap semua pengaduan penipuan melalui jejaring telepon seluler.
Hal itu dikatakan legislator Hasbi Anshory dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta.
"Ini dari masyarakat yang saya cek banyak penipuan. Rumitnya pengaduan membuat mereka tidak mau mengadu. Kemudian mereka menganggap ini uang tidak bisa kembali lagi ngapain lagi kita ngadu? Itu psikologi yang dilakukan oleh masyarakat," kata Hasbi, seperti dilansir dari laman dpr.go.id, Sabtu (11/11/2023).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, modus yang dilakukan penipu hampir sama, sehingga harusnya bukan masalah besar bagi provider untuk melacak dan memblokir para penipu tersebut.
Hasbi berharap perusahaan provider ini bisa bekerjasama dengan kepolisian agar memberikan efek jera bagi para penipu.
"Kemudian penipuan-penipuan yang lain, kecelakaan segala macam itu, saya lihat modusnya sama, beberapa yang nelpon itu suaranya mirip-mirip. Berarti ini ada satu komplotan yang mereka nyaman-nyaman saja, tapi kalau ini diproses secara hukum pasti mereka akan ada efek jera," terang Anggota Komisi I DPR RI itu.
Di sisi lain, Legislator Dapil Jambi ini juga menyampaikan sulitnya sinyal telpon seluler di daerahnya. Padahal berdasarkan data paparan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), kata Hasbi, Telkomsel ini sudah mencapai 97 persen populasi di Indonesia.
"Di tempat saya dari 1546 Desa, 180 Desa tidak dapat aliran dari pada XL, Telkomsel, Indosat dan Smartfren, 180 Desa. Ada dibangun oleh Kominfo sekitar 7 BTS. Apakah perusahaan-perusahaan ini menunggu pemerintah membangun yang kosong-kosong itu atau bagaimana?" tukas Hasbi.
0 Komentar
Diskusi ATVI Bersama Wamen Komunikasi dan Informatika: Bangun Ekosistem Digital Inklusif
AS Gelontorkan Rp171,3 Triliun untuk Penelitian dan Pengembangan Semikonduktor Super Canggih
Beredar Rumor Update Desain iOS 18, Terinspirasi VisionOS
Tingkat Adopsi iOS 17 Lebih Lambat Dibandingkan iOS 16
Laptop Terbaru Lenovo Dilengkapi dengan Teknologi AI
HarmonyOS Siap Singkirkan iOS di China
Menkominfo: BTS 4G di Daerah 3T Tingkatkan Produktivitas Masyarakat
Leave a comment