Sahabat.com - Elon Musk mengatakan perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) barunya, yakni xAI, bakal menggunakan tweet publik dari Twitter untuk melatih model AI-nya dan bekerja dengan Tesla pada software AI.
Melansir Reuters, Sabtu (15/7/2023), miliarder, yang memiliki Twitter dan menjalankan Tesla, mengatakan selama obrolan audio Twitter Spaces dimana hubungan antara perusahaannya akan 'saling menguntungkan' dan dapat mempercepat pekerjaan Tesla dalam kemampuan mengemudi sendiri atau otonom.
Musk mengkritik perusahaan AI lain yang menuduh mereka mengembangkan teknologi tanpa mempertimbangkan risiko bagi manusia.
Pada Jumat (14/7/2023), Musk mengatakan tujuan xAI adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang alam semesta dan memberikan alternatif bagi Microsoft, Google, dan OpenAI dalam mencapai kecerdasan umum buatan (AGI), yang mengacu pada AI yang dapat menyelesaikan masalah seperti manusia.
Dia juga menuding semua perusahaan AI melatih model mereka menggunakan data Twitter dengan cara yang menurutnya ilegal.
Musk, yang mengadvokasi peraturan AI, mengatakan dia telah mendorong pertemuan dengan pejabat Gedung Putih dan menekankan pentingnya mengatur AI dalam pertemuannya baru-baru ini dengan pejabat tinggi pemerintah di China.
0 Komentar
Diskusi ATVI Bersama Wamen Komunikasi dan Informatika: Bangun Ekosistem Digital Inklusif
AS Gelontorkan Rp171,3 Triliun untuk Penelitian dan Pengembangan Semikonduktor Super Canggih
Beredar Rumor Update Desain iOS 18, Terinspirasi VisionOS
Tingkat Adopsi iOS 17 Lebih Lambat Dibandingkan iOS 16
Laptop Terbaru Lenovo Dilengkapi dengan Teknologi AI
HarmonyOS Siap Singkirkan iOS di China
Menkominfo: BTS 4G di Daerah 3T Tingkatkan Produktivitas Masyarakat
Leave a comment